Cinta
hanyalah sebuah kata sederhana yang kebanyakan orang bisa menyebutkannya. Namun
tidak banyak orang yang bisa menjadikan kata cinta menjadi sebuah simbol
kebahagiaan. Ketika masa peralihan mulai terjadi, ketertarikan antar lawan
jenis mulai terjadi, mulai ada rasa suka, penasaran, dan entah rasa apa yang
kebanyakan orang menafsirkannya sebagai rasa rindu.
Orang
bilang dari cinta kebahagiaan akan hadir, dari cinta semangat akan tercipta,
dari cinta, dari cinta, dan semua selalu berawal dari cinta. Sebenarnya cinta
yang seperti apa yang selama ini banyak orang cari? Jika banyak orang mengatakan
cinta membawa kebahagiaan maka bisakah mereka menjelaskan fenomena ketika dua
insan saling membenci padahal awalnya mereka saling mencintai? Dimana letak
rasa cinta itu jika akhirnya membenci bahkan saling menghina? Apakah rasa cinta
yang pernah ada diantara dua insan tersebut hanya sebuah rasa sesaat yang hanya
menjadi persinggahan sementara ketika mereka merasa bosan? Jika benar adanya
begitu lalu kenapa banyak orang yang mencari cinta? Kenapa banyak orang yang
merasa hidupnya hampa tanpa cinta dari lawan jenisnya?
Wahai
kawan, hidup ini terlalu indah jika engkau hanya sibuk memikirkan tentang cinta
dari lawan jenismu. Bukankah Allah telah membuat sebuah firman dimana Dia
menjelaskan bahwa sesungguhnya manusia telah diciptakan berpasang –pasangan,
lalu kenapa rasanya engkau begitu khawatir jika engkau adalah satu – satunya orang
di dunia ini yang tidak memiliki pasangan?
Wahai
kawan, apa kabar dengan orang tua dan saudara – saudaramu, apakah engkau tak
bisa mearasakan cinta yang mereka berikan? Mungkin kau akan katakan jika mereka
tak mencintaimu, bukan mereka tak mencintaimu tapi engkau yang tak bisa
merasakan rasa cinta yang mereka berikan karena kau terlalu sibuk mencari cinta
dari orang lain yang justru tidak memperdulikanmu sama sekali.
Wahai
kawanku, hidupmu masih sangat panjang. Kejarlah cita – citamu, bahagiakan orang
tuamu dengan hasil pencapaianmu. Sungguh itu lebih terasa membahagiakan
dibanding engkau mencari cinta dari oranglain yang tak pasti.
Cinta
dari lawan jenis memang penting tapi bukan berarti harus menjadi prioritas
utama, karena hidup ini telah diatur kapan saat yang tepat kita bisa
mendapatkan cinta itu. Cinta yang haqiqi dengan rahmat Allah bukan cinta
sebagai tempat persinggahan belaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar