Rabu, 12 November 2014

CoratCoret



Cinta hanyalah sebuah kata sederhana yang kebanyakan orang bisa menyebutkannya. Namun tidak banyak orang yang bisa menjadikan kata cinta menjadi sebuah simbol kebahagiaan. Ketika masa peralihan mulai terjadi, ketertarikan antar lawan jenis mulai terjadi, mulai ada rasa suka, penasaran, dan entah rasa apa yang kebanyakan orang menafsirkannya sebagai rasa rindu.
Orang bilang dari cinta kebahagiaan akan hadir, dari cinta semangat akan tercipta, dari cinta, dari cinta, dan semua selalu berawal dari cinta. Sebenarnya cinta yang seperti apa yang selama ini banyak orang cari? Jika banyak orang mengatakan cinta membawa kebahagiaan maka bisakah mereka menjelaskan fenomena ketika dua insan saling membenci padahal awalnya mereka saling mencintai? Dimana letak rasa cinta itu jika akhirnya membenci bahkan saling menghina? Apakah rasa cinta yang pernah ada diantara dua insan tersebut hanya sebuah rasa sesaat yang hanya menjadi persinggahan sementara ketika mereka merasa bosan? Jika benar adanya begitu lalu kenapa banyak orang yang mencari cinta? Kenapa banyak orang yang merasa hidupnya hampa tanpa cinta dari lawan jenisnya?
Wahai kawan, hidup ini terlalu indah jika engkau hanya sibuk memikirkan tentang cinta dari lawan jenismu. Bukankah Allah telah membuat sebuah firman dimana Dia menjelaskan bahwa sesungguhnya manusia telah diciptakan berpasang –pasangan, lalu kenapa rasanya engkau begitu khawatir jika engkau adalah satu – satunya orang di dunia ini yang tidak memiliki pasangan?
Wahai kawan, apa kabar dengan orang tua dan saudara – saudaramu, apakah engkau tak bisa mearasakan cinta yang mereka berikan? Mungkin kau akan katakan jika mereka tak mencintaimu, bukan mereka tak mencintaimu tapi engkau yang tak bisa merasakan rasa cinta yang mereka berikan karena kau terlalu sibuk mencari cinta dari orang lain yang justru tidak memperdulikanmu sama sekali.
Wahai kawanku, hidupmu masih sangat panjang. Kejarlah cita – citamu, bahagiakan orang tuamu dengan hasil pencapaianmu. Sungguh itu lebih terasa membahagiakan dibanding engkau mencari cinta dari oranglain yang tak pasti.
Cinta dari lawan jenis memang penting tapi bukan berarti harus menjadi prioritas utama, karena hidup ini telah diatur kapan saat yang tepat kita bisa mendapatkan cinta itu. Cinta yang haqiqi dengan rahmat Allah bukan cinta sebagai tempat persinggahan belaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar