This
is life.
Inilah
kehidupan, seperti roda yang terus berputar. Selalu terukir sejarah, kenangan,
dan memori akan sebuah perjalanan. Selayaknya roda ada saatnya seseorang berada
di puncak hidupnya tapi ada saatnya pula seseorang berada di bawah. Lihatlah ke bawah maka kau akan bersyukur
dan lihatlah ke atas agar kau tak sombong itulah kata bijak yang sering
orang ucapkan untuk menguatkan orang lain. Namun kadang keegoisan dalam pribadi
seseorang membuatnya tak mampu menerima nasehat ataupun dukungan dari orang
lain karena ia terlalu kalut dengan apa yang sedang ia hadapi sekarang.
Apa
yang akan dilakukan manusia jika hidupnya berubah dari yang dulunya
berkecukupan sekarang menjadi sangat kekurangan? Dari yang dulunya sangat
dicari sekarang menjadi diabaikan? Dari yang dulunya sangat dihormati sekarang
menjadi dimaki? Dari yang dulunya begitu berharga sekarang menjadi terbuang?
Dari yang dulunya bisa sekarang menjadi tak bisa?
Dulu
airmata sangat jauh dari kehidupan tapi sekarang airmata seolah menjadi sahabat
yang selalu mampu menenangkan, kemana senyuman para manusia? Apa mereka sudah
kehilangan Tuhannya hingga seakan tak ada harapan lagi untuk hidup di dunia
ini? Apa mereka sudah tak pantas lagi hidup berdampingan? Mengapa sapaan hangat
antarmereka hilang? Mengapa cacian menjadi makanan mereka setiap hari? Apakah
keadaan membuat mereka harus pergi dan hidup sendiri? Tak adakah tempat bagi
mereka untuk berlindung bahkan di rumah mereka sendiripun? Kemana rasa kasih
sayang yang dulu sangat terasa? Kenapa semua musnah begitu cepat?
Dulu
berharap suatu hal sangat mudah, menginginkan suatu hal sangat mudah, apapun
yang diinginkan pasti kan tercapai dalam hitungan jari. Senyuman, tertawa,
kebahagiaan itulah kehidupan awal yang dijalani. Namun sekarang berharap pun
rasanya tak pantas, menginginkan suatu hal rasanya tak mungkin, jangankan mendapatkan
apa yang diinginkan jika berharap saja rasanya tak berani. Seiring berjalannya waktu, hal
yang biasa dilakukan menjadi hal tabu yang rasanya tak mungkin lagi bisa
dilakukan sekarang. Kehidupan ini semakin tak normal, semakin banyak tekanan.
Hanya
lewat sebuah tulisan jadilah selalu penguat untuk mereka yang lemah, jadilah
alasan orang lain bahagia untuk mereka yang sedih, dan jadilah alasan orang
lain bangkit untuk mereka yang terjatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar