Selasa, 03 Maret 2015

Life Must Go On



This is life.
Inilah kehidupan, seperti roda yang terus berputar. Selalu terukir sejarah, kenangan, dan memori akan sebuah perjalanan. Selayaknya roda ada saatnya seseorang berada di puncak hidupnya tapi ada saatnya pula seseorang berada di bawah. Lihatlah ke bawah maka kau akan bersyukur dan lihatlah ke atas agar kau tak sombong itulah kata bijak yang sering orang ucapkan untuk menguatkan orang lain. Namun kadang keegoisan dalam pribadi seseorang membuatnya tak mampu menerima nasehat ataupun dukungan dari orang lain karena ia terlalu kalut dengan apa yang sedang ia hadapi sekarang.
Apa yang akan dilakukan manusia jika hidupnya berubah dari yang dulunya berkecukupan sekarang menjadi sangat kekurangan? Dari yang dulunya sangat dicari sekarang menjadi diabaikan? Dari yang dulunya sangat dihormati sekarang menjadi dimaki? Dari yang dulunya begitu berharga sekarang menjadi terbuang? Dari yang dulunya bisa sekarang menjadi tak bisa?
Dulu airmata sangat jauh dari kehidupan tapi sekarang airmata seolah menjadi sahabat yang selalu mampu menenangkan, kemana senyuman para manusia? Apa mereka sudah kehilangan Tuhannya hingga seakan tak ada harapan lagi untuk hidup di dunia ini? Apa mereka sudah tak pantas lagi hidup berdampingan? Mengapa sapaan hangat antarmereka hilang? Mengapa cacian menjadi makanan mereka setiap hari? Apakah keadaan membuat mereka harus pergi dan hidup sendiri? Tak adakah tempat bagi mereka untuk berlindung bahkan di rumah mereka sendiripun? Kemana rasa kasih sayang yang dulu sangat terasa? Kenapa semua musnah begitu cepat?
Dulu berharap suatu hal sangat mudah, menginginkan suatu hal sangat mudah, apapun yang diinginkan pasti kan tercapai dalam hitungan jari. Senyuman, tertawa, kebahagiaan itulah kehidupan awal yang dijalani. Namun sekarang berharap pun rasanya tak pantas, menginginkan suatu hal rasanya tak mungkin, jangankan mendapatkan apa yang diinginkan jika berharap saja rasanya  tak berani. Seiring berjalannya waktu, hal yang biasa dilakukan menjadi hal tabu yang rasanya tak mungkin lagi bisa dilakukan sekarang. Kehidupan ini semakin tak normal, semakin banyak tekanan.
Hanya lewat sebuah tulisan jadilah selalu penguat untuk mereka yang lemah, jadilah alasan orang lain bahagia untuk mereka yang sedih, dan jadilah alasan orang lain bangkit untuk mereka yang terjatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar