REFLECTIVE ESSAY
SEPTI WAHYUNINGSIH
G1D014074
PRAKTIK LAPANGAN
(OUTBOND) BATURADEN ADVENTURE FOREST
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL
SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
DAN ILMU – ILMU KESEHATAN
PURWOKERTO
2014
REFLECTIVE ESSAY
PRAKTIK LAPANGAN (OUTBOND)
BATURADEN ADVENTURE
FOREST
Description :
Bulan
Oktober tahun ini ditutup dengan hal yang begitu manis dan tidak
terlupakan, tepatnya Jum’at 31 Oktober
2014 saya mengadakan praktik lapangan di Baturaden Adventure Forest bersama
seluruh mahasiswa keperawatan angkatan 2014. Baturaden Adventure Fforest
merupakan salah satu tempat pariwisata yang menyuguhkan pesona alam liar kaki
Gunung Slamet, Banyumas, Jawa Tengah.
Praktik
lapangan kali ini adalah kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh mahasiswa
begitupun saya di blok caharacter building yang sekarang sedang kami jalani ini.
Jum’at itu saya dan mahasiswa keperawatan angkatan 2014 lainnya berkumpul di
depan kampus pukul 12.30 WIB untuk absensi
dan mendapatkan pengarahan seperti biasa sebelum pemberangkatan dan
melaksanakan kegiatan . Kami berangkat dengan menggunakan delapan angkot yang
jumlahnya sesuai dengan jumlah kelompok yang ada. Masing – masing angkot
diperuntukkan untuk satu kelompok sehingga tidak berdesak – desakkan mengingat medan yang akan dilalui untuk
sampai ke tempat tujuan bukanlah medan yang mudah. Tepat pukul 13.00 WIB
rombongan berangkat meninggalkan kampus dan sampai di tempat tujuan pukul 13.30
WIB.
Sampai
disana kami langsung istirahat dan melakukan berbagai permainan. Kami terbagi
menjadi empat kelompok yang masing-masing memiliki nama unik yaitu serigala,
ayam, kucing, dan guguk cantik. Saya masuk menjadi salah satu anggota kelompok
guguk cantik yang beranggotan dua puluh dua anggota. Malam harinya acara pentas
seni dan api unggun menjadi agenda untuk melanjutkan praktik lapangan kami, semuanya
sangat gembira malam itu walaupun telah diguyur hujan.
Hari
kedua di Baturaden Adventure Florest, pukul 05.00 WIB kami melakukan tracking
untuk melihat sunrise dari bawah kaki Gunung Slamet, kami juga melewati salah
satu peternakan sapi perah dan melihat langsung sapi-sapi tersebut dilepaskan
untuk makan. Pukul 08.00 WIB kegiatan kembali dimulai, di hari terakhir ini
semua kelompok diharuskan menyelesaikan tiga permainan dari empat permainan
inti baik itu Trust Fall, Flying Fox, Triangel, maupun The Ring dan sebagai
penutup kami melakukan permainan Candle of hope
bersama. Setelah itu kami membersihkan diri dan
mengemas seluruh barang bawaan kami untuk selanjutnya melakukan upacara
penutupan dan pulang pukul 16.30 WIB .
Feelings :
Praktik lapangan ke Baturaden Adventure Forest pada hari Jum’at
lalu sangat menyenangkan untuk saya. Disana saya bisa merasakan secara langsung
pembelajaran yang bisa diperoleh melalui berbagai permainan yang saya lakukan, berbeda
ketika saya hanya bisa duduk diam dan mendengarkan ketika mendapatkan lecture di kampus.
Saya merasa
sangat bahagia dan merasa memiliki keluarga baru yang sangat berharga karena kegiatan dua hari satu malam yang saya
jalani kemarin membuat keakraban antar mahasiswa semakin terbangun bahkan dua
bulan bersama yang telah kami lewati bukan lagi menjadi hal yang harus
dipertanyakan bagi kami untuk bisa saling mengerti dan memahami masing-masing
karakter. Selain itu, kegiatan ini juga membuat saya merasa lebih berani dengan
berbagai permainan yang saya lakukan disana.
Evaluation :
Dari
kunjungan tersebut, saya mendapatkan pengetahuan yang menambah wawasan saya.
Saya mendapatkan pembelajaran yang tidak saya dapatkan di kampus. Kegiatan tersebut sangat baik karena dengan
model pembelajaran yang memanfaatkan alam menjadikan mahasiswa lebih mampu mengeksplorasi
kemampuan yang ada didalam dirinya secara langsung dan optimal karena dasar
para mahasiswa dalam melakukan kegiatan disana adalah rasa senang bukan
keterpaksaan. Akan tetapi, fasilitas dan
pelayanan yang ada disana dirasa kurang memuaskan, dan jika boleh jujur saya
kecewa karena ternyata apa yang saya lihat disana tidak sebagus apa yang
dijelaskan secara detail pada saat sosialisasi di kampus. Selain itu ada juga beberapa
permainan yang cenderung sangat membosankan.
Analysis :
Dari
kegiatan yang telah saya lakukan, masalah yang saya hadapi ketika kegiatan
tersebut berlangsung adalah hipotermia dan ketakutan. Faktor alam yang sangat
jauh berbeda disana membuat saya mengalami hipotermia apalagi ketika malam hari
dan keadaan tersebut membuat saya merasa kesulitan untuk mengikuti kegiatan –
kegiatan yang ada.
Dan masalah
ketakutan terjadi ketika saya harus melakukan permainan Flying Fox. Diantara
berbagai permainan yang saya lakukan, permainan yang paling membuat saya merasa
ketakutan adalah permainan tersebut. Saya ragu dengan diri saya sendiri ketika
saya menjalani rintangan – rintangan yang ada
sebelum akhirnya saya melakukan Flying Fox dari ketinggian 16 meter. Dalam
beberapa permainan sifat masing-masing mahasiswa sangat terlihat jelas sehingga
timbul juga berbagai masalah seperti
kurangnya kerjasama, kurangnya pengertian, keraguan, ketakutan, emosional, dan
rasa egois yang masih sangat tinggi antar mahasiswa.
Conclution :
Kegiatan
yang telah saya jalani kemarin membuat saya mengerti bagaimana harus memahami
orang lain dengan berbagai karakter yang berbeda. Saya juga mengerti bagaimana
saya harus bersikap ketika menghadapi karakter yang sangat jauh berbeda dengan
karakter saya. Saya belajar banyak dari kegiatan yang saya lakukan kemarin
terutama tentang kesabaran, kepercayaan dan mengalahkan rasa takut terutama
pada saat permainan Flying Fox. Selain itu dari setiap permainan yang saya
lakukan saya selalu mendapatkan pelajaran baik itu tentang perjuangan, kerja
keras, kejujuran, pantang menyerah dan hal-hal positif lainnya yang semua itu
pada dasarnya adalah modal yang nantinya atau bahkan sekarang harus saya miliki
untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Dengan kegiatan kemarin saya juga mengetahui
bahwa ternyata kondisi fisik saya tidak cocok dengan keadaaan alam yang
memiliki suhu rendah. Berkaitan dengan fasilitas yang ada disana, saya juga
bisa memahami bahwa kekurangan fasilitas yang ada disana bukan semata-mata
karena kesalahan dari pihak pengelolanya melainkan karena memang pihak
pengelola lokasi Baturaden Adventure Forest ingin menonjolkan keadaan alam yang
ada disana secara alami sehingga para
wisatawan yang datang kesana merasa benar-benar berada di alam bebas yang
bersih.
Action Plan :
Jika
kegiatan seperti itu diadakan lagi, saya akan berusaha untuk lebih cepat
beradaptasi dengan keadaan lingkungan yang baru sehingga bagaimanapun keadaan
yang harus saya hadapi disana itu tidak akan mempengaruhi kewajiban-kewajiban
yang harus saya lakukan. Saya juga akan melakukan persiapan yang lebih baik
lagi ketika saya harus melakukan kegiatan terutama untuk kegiatan yang dilaksanakan di dataran tinggi.
Saya
juga akan berusaha untuk menghilangkan rasa takut dan keraguan dalam diri saya
untuk mengambil sebuah tindakan yang harus diputuskan dalam waktu cepat
misalnya tadi ketika Flying Fox. Selain itu, saya akan berusaha untuk lebih
mengerti dan memahami berbagai karakter orang lain sehingga saya bisa lebih
mengerti bagaimana sikap terbaik yang bisa saya lakukan untuk menghadapinya.
Dan saya juga akan berusaha keras untuk menekan rasa egois dalam diri saya
sehingga orang-orang yang berada dekat dengan saya merasa nyaman apalagi dalam
kegiatan - kegiatan kelompok.