REFLECTIVE ESSAY
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU – ILMU KESEHATAN
PURWOKERTO
2014
REFLECTIVE ESSAY KUNJUNGAN MONUMEN PANGLIMA BESAR JENDERAL SOEDIRMAN
Description :
Hari
Jum’at, 24 Oktober 2014 seluruh mahasiswa keperawatan angkatan 2014 mengadakan
kunjungan Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman yang terletak di pinggir
Sungai Logawa Kecamatan Karanglewas, kurang lebih 4 km dari kota Purwokerto
sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam kunjungan kali ini beberapa
kelompok diberi tugas masing-masing dan kelompok saya mendapat tugas dalam hal
absensi. Semua mahasiswa berkumpul di depan Kampus Jurusan Keperawatan FKIK
Universitas Jenderal Soedirman sebelum pemberangkatan untuk mendapatkan pengarahan
dari dosen terlebih dahulu mengenai teknis kegiatan yang nantinya akan
dilaksanakan disana sekaligus absensi pertama. Tepatnya pukul 08.00 WIB saya
dan seluruh rombongan berangkat menuju monumen, jadwal pemberangkatan sedikit
terlambat karena menunggu salah satu mahasiswa yang datang terlambat. Tidak
membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ketempat tujuan, hanya kurang lebih 15
menit saya dan rombongan sudah sampai di monumen. Sesampainya disana kita
berkumpul untuk absensi kedua sekaligus pembagian konsumsi. 10 menit itulah
waktu yang diberikan untuk sekedar menghabiskan makanan yanng telah diberikan
oleh kelompok yang bertugas dalam hal konsumsi.
Teknis
kegiatan yang dilakukan disana antara lain delapan kelompok dibagi menjadi dua
kloter dimana kloter pertama terdiri dari kelompok 1, 2, 3, dan 4 yang nantinya
akan masuk ke ruangan untuk mendapat pengarahan terlebih dahulu, sedangkan
kloter kedua terdiri dari kelompok 5, 6, 7, dan 8 yang terlebih dahulu
dibebaskan untuk melakukan aktivitas diluar ruangan. Sesuai dengan batas waktu
yang telah ditentukan nantinya akan ada pergantian antarkloter tersebut. Saya
adalah salah satu anggota kelompok delapan yang secara otomatis itu berarti
saya akan masuk ke ruangan untuk kloter yang kedua. Sambil menunggu giliran
masuk ke dalam ruangan untuk mendapat pengarahan, saya dan anggota kelompok
delapan memanfaatkan keindahan yang ada di monumen dengan mengabadikan foto
kebersamaan kami melalui kamera handphone.
Keindahan tata letak bangunan dan tumbuhan-tumbuhan yang ada membuat saya dan
teman-teman yang lainnya sangat tertarik untuk terus memainkan kamera handphone hampir diseluruh sisi monumen.
Beberapa
saat kemudian, kloter kedua dipanggil untuk masuk kedalam ruangan bergantian
dengan kloter pertama. Di dalam ruangan saya dan teman-teman yang lain dipandu
oleh satu tour guide yang bernama
Bapak Hasto yang menjelaskan secara detail mengenai sejarah monumen tersebut
dibangun, biografi Jenderal Soedirman, dan perjuangan - perjuangan Jenderal
Soedirman dalam memperjuangkan kemerdekaan 69 tahun yang lalu. Di ruangan
tersebut terdapat banyak foto – foto yang berkaitan dengan Jenderal Soedirman,
bahkan terdapat satu lukisan dan satu patung yang sangat menarik mengenai
beliau, dan terdapat pula duplikat tandu yang dulunya digunakan Jenderal Soedirman
saat mengadakan perang gerilya dengan pasukannya. Setelah puas di dalam ruangan
saya dan teman-teman yang lain diajak naik ke atas dimana patung Jenderal
Soedirman ada, diatas kami diberikan pengarahan oleh tour guide mengenai sejarah patung tersebut, tulisan – tulisan dan
gambar - gambar yang terletak pada bangunan yanga da dibawah patung tersebut.
Setelah itu, kami semua dipersilahkan untuk turun dan berkumpul dengan teman –
teman yang lain dari kloter pertama. Sebagai penutup kunjungan kami disana,
seluruh mahasiswa keperawatan angkatan 2014 mengambil foto bersama di depan
Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Feelings :
Kunjungan
ke monumen pada hari Jum’at lalu sangat menyenangkan untuk saya. Saya merasa
memperoleh pelajaran dan pengetahuan yang baru dengan cara yang lebih
menyenangkan karena saya tidak hanya duduk diam dan mendengarkan seperti ketika
mendapatkan lecture di kampus
melainkan disana saya bisa melihat secara langsung bukti-bukti mengenai
kebenaran pengetahuan tersebut.
Saya merasa
sangat bahagia bisa melakukan kunjungan dengan mahasiswa keperawatan angkatan
2014 lainnya, karena dengan begitu keakraban dan kekompakan diantara kita
semakin bisa terbangun. Selain itu, saya juga merasa fresh karena bagi saya kegiatan ini tidak hanya semata – mata
menjadi salah satu praktik lapangan dan tugas belaka melainkan salah satu
kegiatan yang saya jadikan sebagai salah satu rekreasi untuk merefresh otak
dari padatnya jadwal kuliah.
Evaluation :
Dari
kunjungan tersebut, saya mendapatkan pengetahuan yang menambah wawasan saya
akan ilmu pengetahuan khususnya sejarah Jenderal Soedirman kaitannya dengan
nama besar beliau yang diangkat menjadi nama universitas dimana saya menempuh
pendidikan tinggi sekarang. Kegiatan tersebut sangat baik karena dengan model
pembelajaran keluar dari lingkungan kampus membuat mahasiswa merasa tertarik
untuk mengikutinya yang secara otomatis itu berarti mereka memiliki antusias
untuk menambah wawasan mereka dalam ilmu pengetahuan. Akan tetapi terbatasnya
waktu pada saat kegiatan tersebut membuat mahasiswa khususnya saya pribadi
tidak bisa menikmati dengan puas apa saja yang ada didalam monumen tersebut. Selain
itu, saya kurang mampu menerima materi yang diberikan oleh tour guide karena pengarahan yang beliau lakukan sangat cepat dan
volume suara yang rendah ditambah atmosfer
ruangan yang sangat panas sehingga menganggu konsentrasi saya dalam menyerap
pengarahan yang diberikan oleh tour
guide.
Analysis :
Dari
kegiatan yang telah saya lakukan, masalah yang saya hadapi ketika kegiatan
tersebut berlangsung adalah kurangnya konsentrasi ketika tour guide memberikan pengarahan. Selain itu, masalah waktu juga
membuat saya tidak bisa menggali lebih dalam pengetahuan yang ada di monumen
tersebut. Kedua faktor tersebut sangat mempengaruhi seberapa banyak materi dari
pengarahan yang telah dilakukan oleh tour
guide yang nantinya bisa saya serap karena saya adalah tipe orang yang
membutuhkan waktu dan konsentrasi yang lebih untuk mampu menyerap materi dalam
jumlah yang tidak sedikit apalagi materi yang saya dapatkan disana dalam bentuk
audio.
Conclution :
Kegiatan
yang telah saya jalani kemarin membuat saya mengerti bagaimana sejarah
perjuangan Jenderal Soedirman. Saya juga mampu mengukur kelemahan saya dalam
hal konsentrasi yang harus saya tingkatkan ketika saya dituntut untuk mampu
menerima materi dalam waktu yang terbatas dan suasana yang tidak terlalu
kondusif karena banyak diantara mahasiswa yang sibuk menggunakan handphone bahkan bercerita dengan teman
sebelahnya.
Action Plan :
Jika
kegiatan seperti itu diadakan lagi, saya akan memanfaatkan waktu dengan baik
untuk menggali pengetahuan yang ada disana sehingga wawasan saya semakin
terbuka. Saya juga akan banyak berlatih untuk meningkatkan konsentrasi sehingga
bagaimanapun keadaan yang harus saya hadapi itu tidak akan mempengaruhi
konsentrasi saya dalam menyerap informasi baik itu audio maupun visual.